Minggu, 01 Mei 2016

Perdagangan Internasional

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
I. TEORI KLASIK
Absolute Advantage dari Adam Smith
Absolute Advantage adalah kemampuan suatu pihak untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak daripada para pesaing. Absolute Advantage ditentukan oleh perbandingan sederhana dari produktivitas tenaga kerja, sangat memungkinkan bagi suatu pihak untuk tidak memiliki keuntungan absolut pada yang lainnya. Sehingga tidak ada terjadi perdagangan dengan pihak lain. Tampak kontras perbedaannya pada konsep keuntungan komparatif yang mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan barang-barang tertentu pada biaya peluang yang lebih rendah.

Teori ini berasal dari “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” oleh Adam Smith tahun 1776. Teori Absolute Advantage lebih mendasarkan pada besaran/variabel riil bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Murni dalam arti bahwa teori ini memusatkan perhatiannya pada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut (Labor Theory of value )
 Misalnya hanya ada 2 negara, Amerika dan Inggris memiliki faktor produksi tenaga kerja yang homogen menghasilkan dua barang yakni gandum dan pakaian. Untuk menghasilkan 1 unit gandum dan pakaian Amerika membutuhkan 8 unit tenaga kerja dan 4 unit tenaga kerja. Di Inggris setiap unit gandum dan pakaian masing-masing membutuhkan tenaga kerja sebanyak 10 unit dan 2 unit.

Kelebihan dari teori Absolute advantage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda, dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. Kelemahannya yaitu apabila hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi karena tidak ada keuntungan

Sabtu, 21 Maret 2015

Manajemen Umum

Pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah :“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan,seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan danpengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapaitujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dansumberdaya lainnya”.
Tingkatan manajemen dan manajer.Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:
2. Manajemen Menengah (Middle Management)Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk
.3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Bidang-bidang manajemen:.
1. Manajemen Produksi.    Manajemen produksi adalah : rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output dan melakukan evaluasi terhadap output  melalui umpan balik.Dalama manajemen produksi, terdapat 2 (dua) hal penting yang menjadi perhatian manajemen, yaitu:a. Perancangan Produksib. Pengendalian Sistem Produksi
2.Manajemen PemasaranMenurut Philip Kotler, Pemasaran adalah : proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau sekelompok orang memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.    Dari pengertian diatas, dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah : suatu kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan.
3.  Manajemen Keuangan     Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan.Hal hal yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan adalah :a. Sumber Danab. Penggunaan Danac. Pengawasan Penggunaan Dana
4. Manajemen Personalia    Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).Hal hal yang berkaitan dengan Manajemen Personalia, yaitu:a. Penerimaan Pegawaib. Penilaian Pegawaic. Promosi dan Mutasid. Motivasi
5. Manajemen Administrasi    Manajemen Administrasi memberi perhatian penting pada pemberian layanan di bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain.Hal hal yang diperhatikan pada Manajemen Administrasi ialah:a. Pengadministrasian Kegiatanb. Pemakaian alat alat perkantoranc. Pemeliharaan.
Organisasi.
Fungsi manajemen:
1.Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.Pengorganisasian (organizing)dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. 2.Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha

Jumat, 20 Februari 2015

My experience in 74

Assalamualaikum

Waduh blog baru nih haha ^^
Disini ane akan menceritakan pengalaman ane  pas masuk SMAN74 Jakarta..

Pertama ane gk nyangka bgt bisa masuk SMA 74 ini..awalnya sih ane gak ada niatan eh masuk yaudah  dah enjoy aja..setelah MOS selama 3 hari itu ane nggk betah di 74 karena jaraknya yang yaaaaahh bisa dibilang lumayan lah hehehe...

Tapi setelah beberapa bulan sekolah disana ane ngerasa udeh enak aja disana gurunya asik ya walaupun ada aje sih yang "killer" tapi bawa asik aje lah,trmennya juga asik..jadi nyaman aje disini lah.

MIA 3,from here we start a story..
Ya mia 3 gk nyangka juga bisa masuk kelas ini anak" nye asik & gokil pula..pokonya salut dah ama mia 3...
Oke mungkin segitu dulu aje ye bro,sambung lain waktuuu